Network Layer
Nama : Ni Made Divani Gamayani
NIM : 1805551161
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Jaringan Komputer dan Komunikasi
Dosen : I Putu Agus Eka Pramata, S.T, M.T
Pengertian Network Layer
Network layer atau jaringan komputer atau yang bisa juga kita kenal dengan istilah lapisan jaringan merupakan salah satu bagian layer pada keseluruhan sistem OSI Layer Reference Model yang terdiri dari 7 buah lapisan atau layer. Network layer adalah layer atau lapisan yang bekerja di antara data link layer dan transport layer, tergantung pada proses yang sedang berlangsung.
Penerapan Network Layer dapat dilakukan melalui penggunan OS linux dengan membuka terminal. Ada beberapa perintah yang dapat digunakan yaitu
1. ifconfig
2. dig
3. ping
Fungsi dari ifconfig
ifconfig berfungsi untuk menge-set secara manual pada komputer dan jaringan komputer anda. Berikut merupakan langkah-langkah menggunakan tools ifconfig:
1. Install OS Linux
2. Buka Terminal
3. Ketik ifconfig lalu enter
4. Ketik sudo apt get net-tools
5. Lalu ketik kembali ifconfig
6. Jika komputer anda tidak dapat menjalakan perintah ifconfig maka ketik ip -br a
7. Maka ip address anda akan di tampilkan
Maka akn mucul tampilan seperti ini
Fungsi dari ping
PING adalah sebuah tool yg digunakan untuk mengecek konektivitas antar satu komputer dengan lainnya, Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) kepada IP Address yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya. Berikut merupakan cara menggunakannya :
1. Install OS Linux
2. Buka Terminal
3. Ketik ping alamat_website contoh ( ping www.google.com)
Maka akan muncul tampilan seperti ini
64 byte artinya terdapat 64 paket yang akan dikirimkan kepada website google. Sedangkan angka yang berakhiran dengan ms merupakan waktu yang diperlukan dalam mengakses, semakin kecil angkanya, maka semakin cepat website tersebut di akses
Fungsi dari dig
Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang ada pada DNS server. Untuk perusahaan yang mempunyai aplikasi berbasis web dan DNS server sendiri, perintah ini dapat digunakan untuk mengecek kinerja dari DNS server itu sendiri ata ketika DNS server down, otomatis aplikasi web tidak dapat digunakan, untuk menanggulanginya anda bisa menggunakan alamat IP ini untuk membuka web aplikasi tersebut. Berikut merupakan cara menggunakannya:
1. Install OS Linux
2. Buka Terminal
3. Ketik dig alamat_website ( contoh: dig www.google.com)
Maka akan mucul tampilan sebagai berikut :
Perbedaan dari IPv4 dan IPv6 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Ada beberapa hal yang biasanya dibandingkan dengan dua internet protokol yang sudah dan akan digunakan ini. Yang pertama adalah panjang alamatnya. Panjang alamat pada Internet protokol versi 4 (IPv4) ini lebih sedikit dibanding versi terbarunya yakni berjumlah 32 bit sementara internet protokol versi 6 ini (IPv6) berjumlah 128 bit. Kemudian, untuk pengguna perangkat mobile internet protocol versi 4 (IPv4) ini kurang mendukung, dan ini yang menyebabkan sering terjadinya roaming. Sementara versi 6 ini mendukung sistem yang ada poada perangkat mobile, sampai IPv6 juga mendapat julukan sebagai mobile IP.
Komentar
Posting Komentar