Ping dan Traceroute pada Network Layer



Nama : Ni Made Divani Gamayani
NIM : 1805551161
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Jaringan Komputer dan Komunikasi
Dosen : I Putu Agus Eka Pramata, S.T, M.T

Tools Ping dan Traceroute pada Network Layer

1. Ping
           Ping merupakan salah satu tools pada network layer. Ping adalah salah satu program utilitas yang terdapat pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekkan status komputer host tertentu yang berada pada jaringan yang berbasis teknologi internet atau TCP/IP. Dengan menggunakan program ping maka kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung dengan komputer lainnya atau dengan komputer yang akan kita akses. Status terhubung atau tidaknya suatu komputer diketahui setelah si pengguna menjalankan program ping yaitu dengan mengirimkan sebuah paket ke komputer tujuan yang berupa IP Address atau hostname, apabila komputer yang dituju tersebut dapat memberikan balasan paket maka dapat dipastikan bahwa komputer tersebut terhubung dengan komputer yang kita gunakan.


          ICMP adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. Protocol yang satu ini memiliki fungsi untuk memberikan atau mengrimkan notifikasi dan juga pesan apabila terjadi maslaah pada proses transmisi data, baik masalah pada server, host, maupun apabila IP address yang dituju tidak ditemukan. Dengan adanya protocol ini pada network layer, maka operator atau server atau host mengetahui, IP address atau host mana saja yang mengalami masalah saat proses transmisi data melalui jaringan komputer sedang berjalan.

2. Traceroute
          Fungsi Traceroute (Tracert) untuk menunjukkan rute yang dilewati sebuah paket untuk mencapai tujuannya dengan mengirimkan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request ke tujuan berdasarkan alamat IP tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Traceroute akan me-list daftar router yang dilalui dan menampilkan informasi IP Address router. Informasi yang diperoleh adalah banyak nya hop (lompatan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan lama waktu yang dibutuhkan. Traceroute memanfaatkan flag TTL. 



             Cara kerja Traceroute yaitu mengirimkan paket ke host tujuan dengan TTL yang bertambah dengan satu (dimulai dengan 1). Jika host mengirim balik ICMP TIME_EXCEED traceroute akan memberitahukan ke user alamat dari pengirim ICMP tersebut dan jeda waktu dari saat pengiriman IP/UDP paket sampai diterimanya paket ICMP TIME_EXCEED. Setelah ini traceroute akan mengirimkan lagi ke host tujuan dengan TTL += 1 (TTL sekarang lebih besar 1 dari sebelumnya). Traceroute akan terus melakukan hal seperti diatas sampai diterima ICMP PORT_UNREACHABLE dari host tujuan atau maksimum hop (lompatan) telah tercapai (default 30). Traceroute menggunakan protokol UDP untuk mengetahui bagaimana traceroute telah sampai ke host tujuan dan tidak lagi mengirimkan paket.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memantau Jaringan melalui Etherape

REVIEW FITUR APLIKASI WARBA BALI : CEK OTONAN, PENCARIAN SLOKA. ALA AYUNING, ATUR DEWASA, RAMALAN PERJODOHAN BALI, REMINDER HARI RAYA